Text
Penyesalan Raihana
Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi, Raihana masih bergelung di atas kasur. Padahal bunda sudah membangunkannya, tapi ia mengabaikan. Raihana mau tidur lagi. Namun, belum sempat matanya terpejam dengan sempurna, ia teringat hari ini harus latihan hadroh di seolah!. Buru-buru Raihana berangkat. Ia memacu sepedahnya dengan kecepatan penuh. Saat hendak berbelok ke kanan, tiba-tiba saja muncul penjual jamu gendong yang hendak menyebrang. Bruk! Raihana menabrak ibu-ibu penjual jamu gendong. Waduh, bagaimana kondisi Raihana ya?Isi : Berkat gadis penjual gelang ; Di balik senyuman Alisha / Anindya Rahma, Lima ratus rupiah / Rafika Widyanasari, Penyesalan Raihana ; Lintasan kemenangan / Rasyiqa Annisa Thohira, Demi sebuah lencana ; Alasan penjaga perpustakaan / Nabila Luthfiana Nur Fatimah
B07319 | BP 813 RAH p 2 | My Library (RAK 800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain